Memperingati Hari Jadi Tidore yang ke-908

Tahun ini Hari Jadi Tidore ke-908 tepat jatuh pada hari Selasa tanggal 12 April 2016, acara Hari Jadi tersebut diperingati dengan diberlangsungkannya upacara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan dari instansi-instansi yang berada di wilayah Tidore. Upacara tersebut dilaksanakan di Kedaton Kesultanan Tidore dan upacara tersebut dipimpin oleh Sultan Tidore.

Turut hadir dalam upacara tersebut adalah seluruh perwakilan-perwakilan masyarakat adat wilayah Kesultanan Tidore baik yang berada di Pulau Tidore, masyarakat Tobaru di Pulau Halmahera, Seram, Maba, Patani, Weda (Gamrange) dan perwakilan masyarakat Papua yang diwakili Sangaji Raja Ampat, kemudian Kepala Sekolah, Lurah, Para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tidore, Para pejabat tingkat Provinsi Maluku Utara, Para Bupati dan Walikota se-Provinsi Maluku Utara, Kesultanan Ternate, Kesultanan Bacan, Kesultanan Jailolo, serta para anggota MUSPIDA Kota Tidore.

Pengadilan Negeri Soasio turut berpatisipasi dalam acara tersebut yang diwakilkan oleh Bapak Hapsoro Restu Widodo, S.H. berserta istri, Ibu Martha Maitimu, S.H., dan juga Bapak H. WIDIONO, S.H., MBA., M.H. selaku Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara yang didampingi oleh istri.

Rangkaian kegiatan Tidore yang ke-908, menghadirkan sejumlah prosesi adat yang sarat dengan nilai-nilai dan tradisi leluhur masyarakat Tidore, antara lain Prosesi Dowaro, Paca Kubur, upacara Soa Romtoha, Kota Ake Dango, Ratib Hadad Faraj dan Sahadat Boso Kene. Selain itu, juga Kirab Agung dan Karnaval Budaya, Ritual Lufu Kie, Ratib Taji Besi, Malam Stanggi Timur, Dorora Simo-Simo, Dorora Joguru, Kota Paji dan Rora Paji.